1:49 PM Tekanan sama dengan Gaya dibagi Luas Permukaan |
Tekanan sama dengan Gaya dibagi Luas PermukaanPada tulisan kali ini, saya ingin berbagi ilmu yang barusaja saya dapat. :) Tulisan ini dedicated to orang-orang pekerja keras yang selalu bekerja dibawah tekanan, contohnya : Bapak Presiden yang lagi digunjang-ganjing ama rakyatnya soal kenaikan tarif dasar listrik (TDL), sabar PAk.. Bendahara perusahaan yang besok harus mengumpulkan laporan keuangan pagi-pagi, (perusahaan kacang ijo) Percetakan ID Card yang harus nyelesein tender besok pagi (padahal cuman 2 buah barang), xixi Polisi lalu lintas yang lgi kejepit diantara 2 truk yang macet gara-gara ngejar setor tilangan, lhu?? Pak becak yang lagi dikejar-kejar ama Guk-Guk, hehehe.. kabur Pak.. bahkan buat Sang Bandung Bondowoso yang lagi nglembur bikin candi buat Rorodeztyan, ups! maksutnya buat Roro Jonggrang.. ciieeee.. prikitiw! Sahur.. sahur...!! Buat Mahasiswa yang lagi konsentrasi bukan buat ujian, tapi buat packing karena takut ketinggalan pesawat! hahahaha Buat Mahasiswa yang lagi Demo di depan Istana Presiden, tapi cuman buat yang niat cari gratisan makan n narsis di TV doang.. xixixi serta buat temen-temen yang lagi berjuang mencapai cita-cita (klo ini beneran). Yap, ingatkah teman-teman dengan rumus fisika P=F/A (tekanan samadengan gaya per satuan luas) Bahwa tekanan berbanding lurus dengan Gaya dan berbanding terbalik dengan Luas Permukaan. Semakin besar gaya yang bekerja pada suatu benda, semakin semakin besar pula tekanannya. Tapi semakin besar luasnya, maka tekannannya bukan semakin bertambah, tapi semakin berkurang. Gaya (F) kita artikan sebagai masalah yang mendera kita sekarang. Semakin banyak masalah yang kita dapat, semakin menambah tekanan dalam pikiran dan batin kita ini. Berarti, apakah dengan kita menghindari masalah, maka beban kita akan terkurangi? Yap, tentu saja itu tidak salah. Tetapi juga kurang benar. Bukan berarti kita menghindar akan suatu masalah, justru orang-orang yang senang bergelut menghadapi masalah dan berhasil menyelesaikannya, mereka adalah orang-orang yang sukses. Pohon yang menjulang tinggi tak lain adalah pohon yang selama hidupnya berhasil menghadapi terpaan angin, bukan? Maka ia tidak akan roboh dan bisa melanjutkan hidup. Hadapilah masalah dengan senyum. Hidup tanpa masalah adalah hidup yang mati. Ingatlah, besar kecilnya tekanan, tidak hanya bergantung pada masalah yang kita hadapi. Tekanan yang kita hadapi juga bergantung pada Luas Penampung Masalah dalam hati kita ini. Itulah artinya Luas (A) dalam rumus Tekanan diatas. Masalah yang kita hadapi akan nampak kecil bila kita menerima masalah itu dengan sangat lapang. Bukankah sedari kecil selalu diajarkan oleh guru kita untuk berlapang dada menerima kekalahan atau kenyataan? Ya, benar sekali, kawan.. :) Oleh karena itu, lapangkan penampung masalah dalam hati kita, dan mulai mengahadapi masalah dengan senyuman. Semoga masalah yang kita hadapi, tidak memberik tekanan yang berarti bagi kita semua. InsyaAlloh.. Mungkin itu saja sedikit ilmu yang saya dapatkan dari pemberian motivasi saat rapat pleno PDKT 2010. Semoga bermanfaat.. SMANGAD! Rodez,sumber : Pleno V PDKT 2010, 26 Juni 2010 |
|
Total comments: 4 | |
| |