8:49 AM Pria lebih lemah daripada wanita dalam urusan cinta |
Ini adalah hasil riset kehidupan saya pribadi sebagai seorang laki-laki selama 19 tahun saya hidup. Melukis cerita bersama orang-orang yang saya cintai dan telah saya cintai. hehe. semoga bermanfaat bagi kita semua.. Man is strong, but ... Memang, wanita adalah manusia yang lemah lembut, halus tutur katanya, lembut hatinya bak air tenang menyejukkan sarat penuh perasaan kasih dan sayang. Kuranng pantas bila seorang wanita mengangkat barang-barang berat seperti meja dan kursi, bukan? Lain lagi dengan seorang pria. Kuat, menantang, adalah pasukan lini depan peperangan yang siap menggempur benteng-benteng beton. Bicaranya yang lantang dan tegas ditakdirkan menjadi seorang pemimpin. Namun tidak dalam segala hal seorang pria itu kuat. Ternyata kaum Adam itu sangatlah lemah bahkan lebih lemah daripada wanita dalam dua persoalan, yaitu cinta dan wanita. Lemah dalam pandangan, pikiran, hati dan perasaan, nafsu, bahkan raga. Benarkah? Coba bayangkan nih kaum Hawa, ketika suatu saat anda bersama suami atau boyfriend anda sedang berjalan di sebuah mall. Tiba-tiba ada seorang wanita yang lebih cantik daripada anda sedang berpapasan dengan kalian. Tidakkah pasangan anda melirik sedikit ke wanita itu? Mungkin tidak, karena pasangan anda takut anda kecewa. Tapi sebenarnya, dia ingin sekali meliriknya jika ada kesempatan. Itulah pria yang lemah dalam pandangan mereka tentang cinta dan wanita. Bukankah begitu, kaum Adam? hehehe Pria juga lemah dalam pikiran. Ini adalah pengalaman pribadi saya. Pernah saya mengikuti sebuah ujian semester (masih mahasiswa nih..). Ketika malam harinya, saya sudah merasa begitu siap dengan mata kuliah yang diujikan. Kemudian pada besok paginya, saya mendapat tempat duduk di samping seorang cewek cantik yang sering saya kagumi di kelas. hihi... apa yang terjadi? tentu saja grogi, panas dingin, serasa sikap ini harus se-perfect mungkin. hahahaha... tiba-tiba "Blemmm..!!" Saking semangatnya, sampai-sampai seketika itu pikiran saya bubar, ntah kemana rumus-rumus yang telah saya hafalkan semalam. hihihi.. Saya rasa, tidak hanya saya saja yang pernah merasa seperti ini. Bicara tentang nafsu. Ini adalah godaan terberat yang melanda para pujangga-pujangganya wanita. Ah, saya rasa sudah jelas dan tidak perlu dibahas lagi karena semua orang juga sudah mengerti. Intinya, seorang laki-laki akan semakin kehilangan kendali nafsunya jika berurusan dengan wanita dalam hal cinta. bukan lemah nafsu, tapi lemah dalam menahan nafsu. hehehehe (sensor aja deh..) Tentang perasaan cinta, wanitalah yang lebih kuat daripada pria. Wanita adalah kelemahan terbesar pria. Walaupun pria itu notabene keras dan kuat, namun dalam urusan ini, seorang laki-laki yang benar-benar mencintai kekasihanya, akan memiliki hati yang sangatlah rapuh dan akan semakin rapuh, semakin bertambah rapuh, jika semakin mencintai. Inilah awal dari kelemahan-kelemahan yang telah saya sebutkan diatas. Sedih rasanya hati saya bila cinta bermasalah dalam batin ini. Seorang pria yang merasa terancam cintanya, maka bukan tidak mungkin dia akan merasa lemas raganya bahkan terlihat pucat walaupun tidak sakit dan memiliki otot kawat, tulang besi. Makannya, jika ada pria yang terlihat lemas tapi sebenarnya dia tidak sakit. Dapat diduga dia mengalami Loving Syndrom. Begitulah saya menyebut kelemasan itu. hehehe.. Pria kan seharusnya kuat dan energik, tapi kalau lemas ya bisa diduga lagi ada masalah sama pacarnya kali...cekikik cekikik. Inilah yang dialami pria, dari wanita, timbul perasaan tertarik, hingga melemahkan pandangan. dari wanita, timbul perasaan suka, hingga melemahkan pikiran. dari wanita, timbul perasaan cinta, hingga lemah menahan nafsu. dari wanita, terpupuk perasaan sayang, hingga melemahkan perasaan itu sendiri. dari wanita, timbuk masalah cinta, hingga melemahkan raga. ------------------------------------------------------------------------------------------- Saya ingin berbagi pengalaman sedikit. hemm... Tidak begitu penting sih... Anda boleh melewatinya langsung setelah garis di bawah cerita ini. ok. Ini adalah cerita pengalaman yang mungkin dialami kebanyakan pria. Namun, saya sendiri baru tau bahwa hal ini memang terjadi secara wajar bagi diri saya sendiri. Ketika pertama kali saya jatuh cinta dengan orang yang mencintai saya sekarang, wajar kalau saya ingin merebut hatinya. Kemudian mencari perhatiannya yang sangat tertutup, bahkan saya sendiri terasa diasingkan. Berusaha dan terus berusaha akhirnya seya merasa lega cinta ini dapat sedikit masuk dalam hatinya. Namun tanpa disadari, ternyata cinta ini pun telah masuk dalam ajang pemilihan hatinya juga. Persaingan pun terjadi, karena memang hidup ini adalah pilihan. Yap, akhirnya sedih juga karena si do'i mempersembahkan hatinya untuk orang lain. Harapan yang diberikannya, dihancurkannya sendiri untuk saya. Saya sendiri masih ingat kata "maaf" yang sangat dalam dari hatinya. Ya, itulah kata yang menenangkan hati.. "maaf.." sambil tersipu malu. Tapi hati ini serasa tegar dan kuat bagaikan tumpukan beton-beton, sehingga dapat mentransformasi arti "tertolak" menjadi arti "tertunda". Berusaha dan berusaha lagi, hingga dia membuka setitik harapan untuk saya. Dari setitik itulah, saya harus mengubahnya menjadi peluang yang besar untuk masuk dalam hatinya yang telah ada orang lain disana. Yang terpikir saat itu adalah, bagaimana caranya berusaha dengan akselerasi secepat mungkin untuk menjadikan diri ini lebih baik sehingga bisa menyadarkannya bahwa dia ternyata salah memilih! hemmmmmm.... Singkat cerita, wanita itu sekarang telah berada dalam kehidupan saya yang sangat bahagia bersamanya. O ya, walaupun usaha yang saya lakukan sangat besar, namun saya tetap percaya bahwa ini bukanlah karena usaha sendiri, tapi karena takdir. Takdir menentukan skenario yang merangsang pikiran saya untuk melakukan usaha-usaha itu. Namun, ketika sekarang saya bersamanya, ketika cinta ini tumbuh semakin sayang. Ternyata perasaan ini semakin lemah. Saya tidak merasakan kekuatan hati seperti ketika saya berjuang mendapatkannya. Setiap kali timbul masalah, hati ini cepat goyah, cepat tersinggung, dan cepat panik. Pernah dia meminta memutuskan hubungan ini karena kesalahan saya sendiri. Kemudian saat itulah saya terserang penyakit yang saya namakan Loving Syndrom, yakni gejala kelemahan pria akibat cinta seperti yang telah saya terangkan diatas. Ya, ketika itu saya cuman bisa pasrah... Sekarang saya mengerti, bahwa ketika saya semakin mencintai seseorang, perasaan saya juga akan semakin lemah. ------------------------------------------------------------------------------------------- "Ketika seorang pria semakin mencintai kekasihnya, maka pria itupun akan semakin rapuh dan mudah mengalami sakit hati." hehe INilah beberapa fakta yang saya alami berkaitan dengan statement yang saya tulis diatas. Fakta : saya lebih cepat menyesal dibandingakan dia setelah bertengkar (KDRT.. hehe). Itu tanda kalau pria lebih lemah dan wanita lebih kuat dalam hal cinta kan? Fakta : pernah kami sepakat untuk tidak menghubungi selama beberapa hari. Namun ternyata, sebelum hari yang ditentukan, saya tidak sabar menghubunginya dan melanggar kesepakatan itu. Itu tanda kalau pria lebih lemah dan wanita lebih kuat dalam hal cinta kan? Fakta : Jika wanita dimarahi, maka kemungkinan besar dia akan memberontak! Kecuali wanita yang bener-bener tau kalau membalas itu dosa. Itu tanda kalau pria lebih lemah dan wanita lebih kuat dalam hal cinta kan? Sebentar, jangan beranjak meloncat ke paragraf lain, Paragraf di bawah ini penting saya tulis, dan mungkin masih penting untuk anda baca sejenak. Dibawah ini sedikit saran dalam membangun hubungan seperti hubungan saya dengan kekasih saya. hehehe.. Saya ilustrasikan dulu bahwa ada sebuah kerajaan yang akan diserang oleh karajaan lain. Maka kerajaan itu harus bertahan sekuat-kuatnya, bukan? Dalam hal ini, wanita saya gambarkan sebagai pasukan bertahan paling tangguh dan tidak tergoyahkan dengan pakaian dan persenjataan terlengkapnya, yang akan berusaha sekuat mungkin mempertahankan benteng yang akan digempur. Kemudian pria adalah seorang kapten bijak yang dengan hanya membawa sebilah pedang tanpa baju tempur yang memadai. Hanya bisa mengarahakan pasukannya dengan pedang yang ia punyai menuju kemenangan. Tulisan di bwah ini lebih ditujukan untuk wanita. Tapi juga pantas untuk diketahui semua orang termasuk laki-laki untuk menambah wawasan. Berhubungan dengan ilustrasi diatas, begitulah cara kami menjalani hubungan ini. Saya tau bahwa saya tidak sekuat dirinya, dan saya tau bahwa saya nanti akan menjadi pemimpin atau imamnya. Dan tentu saja dia mengerti bahwa perasaannya lebih kuat dari pada perasaan saya. Maka dari itu, wanita haruslah membangun pertahanan dalam percintaan mereka dengan kekuatan yang dimiliknya itu. Membantu pujangganya untuk mengahalau wanita-wanita lain yang menggodanya. Jika seorang pria didapati tanda-tanda selingkuh, bantulah ia untuk keluar dari wanita lain itu dan bantulah untuk kembali. Janganlah dimusuhi atau malah dihinakan dan disakiti seorang dia yang sangat mencintaimu namun sedang sekarat. Lindungilah seorang pria untuk memimpin kearah pernikahan dan ke arah hidup yang lebih baik hinga hari tua nanti. Saya pernah mengirim sebuah bait seperti ini kepada kekasih saya, "Hai, Wanita! Telah kutaklukkan cinta, kuatkanlah kemudian.. maka aku pun akan mengarahkannya ke pelaminan dan bahagia!" artinya cukup simpel: "Hai wanita, hai kekasihku, hai pujaan hati, hai Ernie, namanya. Kupersembahkan cinta untukmu dan telah kutanamkan cinta di hati kita untuk kita tumbuhkan rasa ini bersama. Kemudian kuatkanlah cinta kita ini. Tegarkan hatiku dari gemerlap dan kerasnya dunia, karena kamu lebih kuat dariku dalam persoalan ini. Peluklah hatiku, kuatkanlah, kuatkanlah, kuatkanlah dan jangan pernah kau lepaskan agar cinta ini tetap utuh. Maka aku pun akan berusaha dengan bijak mengarahkan cinta ini ke pernikahan kita dan bahagia sampai hari tua nanti. amin" Jika anda ingin merasakan kekuatan cinta, maka mintalah kepada wanita-wanita yang anda cintai.. Ibumu, kekasih atau istrimu, anak perempuanmu.. hehehe.. : Pesan singkat! Jika anda seorang siswa, dapatkan salam atau kecupan dari ibu anda sebelum berangkat sekolah, maka Matematika pun serasa seperti Teka-teki silang! Jika anda seorang mahasiswa, dapatkan salam atau kecupan dari kekasih anda, maka ujian pun serasa mengerjakan tugas kuliah! Jika anda seorang suami, dapatkan kecupan dari istri anda, maka bersiaplah untuk menjadi lebih bersemangat, lebih cepat dan hebat dalam bekerja agar pulang lebih awal dari biasanya karena merindukan istri anda di rumah! Tapi tetap ingatlah, Cinta Tuhan, maha menguatkan dibandingakan cinta yang lain di bumi ini! Yaa Qowiyy, Yaa Rohmaan, Yaa Rohiim.. Tulisan ini bersumber dari hati dan pengalaman. Rodez, SMANGAD! |
|
Total comments: 11 | ||||||||||
| ||||||||||