2:48 PM Konsep Desain Virtual Machine (Mesin Abstrak) Dalam Rekayasa Perangkat Lunak |
PENDAHULUAN
Berdasarkan Lingkungan tempat eksekusi aplikasi, maka aplikasi dibagi menjadi tiga: Native Aplikasi adalah aplikasi yang bisa dijalankan langsung di atas sistem operasi tertentu, sebagai program binari (kode mesin). Gambar menunjukkan aplikasi native Nautilus diatas Desktop Gnome Scripting Aplikasi scripting tersimpan sebagai program dalam bentuk kode teks, dan harus dieksekusi menggunakan interpreter. Beberapa contohnya adalah BASH, Perl, dan PHP. Dalam tulisan ini, Saya akan membahas tentang Virtual Machine.
PEMBAHASAN A. PENGERTIAN DAN KONSEP Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya sebuah rogram atau system operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan dalam environmentlain. Dalam konteks ini, VM disebut "guest” sementara environment yang menjalankannya disebut "host”. Mesin virtual didefinisikan oleh Gerard J. Popek dan Robert P. Goldberg pada tahun 1974 sebagai sebuah duplikat yang efisien dan terisolasi dari suatu mesin asli. Pada masa sekarang ini, mesin-mesin virtual dapat mensimulasikan perangkat keras walaupun tidak ada perangkat keras aslinya sama sekali. Mesin virtual terdiri dari dua kategori besar, dipisahkan menurut cara penggunaan dan tingkat keterhubungannya dengan mesin-mesin aslinya.
Dasar logika dari konsep mesin virtual adalah dengan menggunakan pendekatan lapisan-lapisan (layers) dari sistem komputer. Sistem komputer dibangun atas lapisan-lapisan. Urutan lapisannya mulai dari lapisan terendah sampai lapisan teratas adalah sebagai berikut:
· Perangkat keras · Kernel · Sistem program Konsep virtual mesin itu sendiri dimodifikasi pada level penghubung hardware dan sistem program, dalam hal ini adalah bentuk pengembangan level kernel (level kedua). Bila digambarkan dalam diagram adalah :
Secara umum dalam eksekusi sebuah aplikasi misalnya, kode-kode program akan diterjemahkan kedalam bahasa mesin, yang akan dieksekusi oleh kernel ke hardware. Setelah modifikasi dalam bentuk virtual mesin, maka kode-kode program itu akan di terjemahkan ke dalam bahasa mesin berdasarkan kernel yang didefinisikan dalam virtual mesin tersebut. B. Kelebihan
C. Kekurangan
D. Implementasi Virtual Mesin
Java Java menggunakan Virtual Mesin dalam implementasinya. Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). Compiler Java (yang disebut dengan javac atau Java Compiler) akan mentransformasikan kode-kode dalam bahasa Java (.java) ke dalam suatu bytecode yang disimpan dalam bentuk file .class dimana bytecode adalah sekumpulan perintah hasil kompilasi yang kemudian dapat di eksekusi melalui sebuah virtual mesin yang disebut dengan JVM (Java Virtual Machine). JVM itu sendiri terdapat dalam paket JRE (Java Runtime Environment) yang juga berisi library Java yang digunakan.
Alasan utama pembentukan bahasa Java adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dapat diletakkan di berbagai macam perangkat elektronik, sehingga Java harus bersifat platform independent (tidak bergantung pada platform). DOWNLOSA DAFTAR PUSTAKA http://saung.igoscenter.org/Konsep_Pemrograman http://nurilmaputri.blogspot.com/2009/10/virtual-machine.html http://en.wikipedia.org/wiki/Virtual_machine http://kambing.ui.ac.id/bebas/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch08.html http://splinterform.blogspot.com/2011/02/apa-itu-java.html http://d0nzzz.blogspot.com/2010/12/sejarah-dan-definisi-virtual-machine.html?zx=6b6eec87fded1c38
Rodez, Kosan SKB212, 17 April 2010. SMANGAD! |
|
Total comments: 1 | ||
| ||