Main » 2011 » January » 12 » Waspadai Syirik! Plus Pengalaman
2:02 PM
Waspadai Syirik! Plus Pengalaman

Postingan kali ini, saya ingin membahas tentang syirik. Mungkin teman-teman sudah pada mengerti apa itu syirik. Tapi untuk yang tidak mengerti, barangkali tulisan ini bisa memberikan sedikit pengertian tentang syirik. Untuk yang sudah mengerti, tidak ada salahnya membaca ini barangkali untuk mengingatkan saja akan sesuatu yang sangat berbahaya ini.

Saya menulis ini sebenarnya karena ada latar belakang masalahnya yang terjadi pada teman-teman saya sekarang. Sungguh ini kejadian yang menurut saya tidak patut dilakukan, bahkan sangat lucu sekali. Saya tidak habis pikir, bahkan hal ini akhirnya merembet kepada seorang yang saya cintai.

Begini ceritanya,........................................................................

Hari ini tepatnya pagi hari tadi, Rabu 12 Januari 2010, ada musibah di kosan orang yang saya cintai, sebut saja Melati (karena dia suka parfum melati). Pagi-pagi sekali, saya dikirimi kabar bahwa ada pencuri yang masuk ke kosannya itu. Kosan itu diisi oleh 3 orang cewek termasuk Melati.

Sedikit saya ceritakan ulang dari cerita yang saya dengar darinya, walaupun saya tidak begitu mengerti bagaimana kejadian sebenarnya. Saat itu Melati melihat seorang laki-laki memakai helm keluar dari kamar temannya yang sedang mandi. Nah, kemudian laki-laki itu mau masuk ke kamar kos Melati yang tertutup setengahnya. Kemudian dibukalah pintu kos Melati yang mungkin dikira tidak ada orangnya, kemudian laki-laki itu kaget ternyata Melati ada di dalam kamarnya, akhirnya laki-laki itu minta maaf. Oleh Melati, Laki-laki itu tidak dihiraukan, sebab dikira teman dari teman kosnya yang sedang mandi itu. Selidik jari selidik, ternyata itu adalah laki-laki asing, dan akhirnya diketahui kalau teman Melati kehilangan HP-nya.

Alhamdulillah.. Untung saja tidak terjadi apa-apa opada orang yang saya cintai ini.

Kemudian siang harinya, Melati memberi tau saya bahwa dia akan mengantarkan temannya mengantarkan ke orang pintar itu. Mungkin untuk mengetahui orang yang mencuri itu. Secara saja, saya yang tidak dalam mendalami ilmu agama ini, masih ingat dengan pelajaran agama waktu SMA tentang syirik. Seingat saya yang bodoh ini, pergi ke dukun itu adalah perbuatan syirik yang merupakan dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT.

Lalu, saya mencoba mencegah Melati untuk tidak mengantarkan temannya itu ke orang pintar. Melati pun mencoba meyakinkan saya bahwa dia tidak punya niat pergi ke dukun itu. Tapi dia cuma ingin mengantarkan temannya sebagai wujud setia kawan. Melati pun mengatakan

"Eh, kasian! Dia kan gak tau jalan di jember. Udah hapenya ilang, disuruh berangkat sendiri. Gak setia kawan namanya..”

Saya pun berusaha meyakinkan kepanya kalau itu dosa besar dan berusaha supaya tidak jadi berangkat, bahkan sempat saya tawarkan,

"Bagaimana kalau kamu antarkan saja, lalu kamu tinggal sambil ngomong mau pergi kemana gitu..”

Ya, akhirnya yang saya dapatkan adalah dia seperti kecewa kepada saya..

"Aku capek ini lho.. aku juga gak pengen nganter, tapi teman apa yang tega biarin temannya dibiarin kesusahan. Misalnya aku yang dapat musibah gimana.. gak ada yang bantuin. Aku seneng kok kamu nasehatin aku. Aku juga mikir kayak gitu sebelumnya tapi aku cuma pengen nemenin temenku”

Usaha pun cuma bisa pasrah, cuma berharap Melati memikirkan lebih jauh tentang apa yang saya katakan. Saya sendiri sudah berusaha mengingatkan dengan ngomong baik-baik sampai ngomong dengan nada sedikit emosi, tapi ya hanya bisa pasrah akhirnya.

Lalu tidak lama kemudian, dia sms "Aku takutt..”

Lalu saya tanyakan "Kenapa takut?”. Ternyata orang pintar yang dikiranya seperti ustadz-ustadz itu mengeluarkan kartu remi. Saya hanya bisa pasrah. Ternyata dia benar-benar mengantarkan temannya itu ke orang pintar itu alias dukun. Saya merasa bersalah, dan menangis saat itu. Berharap Melati tidak mendapat murka-Nya.

Saya mengajaknya minta maaf kepada Yang Maha Kuasa, namun dia masih sedikit membela kalau dukun itu sebelumnya membaca Al-Fatihah dan Surat Yasin? Haaahh??? Bisa saja itu cuma akting saja atau iseng. Masak baca Al-Fatihah terus ngeluarin remi?? Lucu....

Dia pun membela lagi kalau kata teman-temannya itu tidak dosa kok. Malah sebenarnya teman-temannya yang menganjurkan untuk pergi ke orang pintar itu. Astaghfirulloh... berarti sebenarnya juga telah banyak dong yang telah terjerumus dalam syirik? Tetap saja itu dosa kan? Apalagi pakai kartu.. Kita tidak pernah mengerti itu asli bantuan Alloh atau malah bantuan Syetan?

Akhir dari kisah ini, dia menyuruh saya pergi. Mungkin dia telah membenci saya sekarang, sampai tulisan ini saya saya posting. Dia pasti sangat membenci saya. Dasar saya orang bodoh, jadinya ya memang tetap saja saya dapatkan akhir yang benar-benar bodoh.

........................................................................................................

Lantas, bagaimana sih yang dimaksut syirik itu?

Setelah saya search di google, saya dapatkan tulisan yang cukup mengingatkan saya tentang apa itu syirik. Blog itu memposting tulisan Dr. Amin Abdullah Asy-Syaqawy.

Dari penjelasan Dr. Amin Abdullah Asy-Syaqawy,

Syirik ini terbagai menjadi dua bagian:  Syirik zhahir dan syirik khafi.

Syirik yang zhahir cakupannya khusus untuk perkara-perkara yang berhubungan dengan perbuatan dan peraktaan yang zahir.  Adapun lafaz-lafaz yang zahir seperti bersumpah dengan nama selain Allah seperti peraktaan yang mengatakan: Apa-apa yang dikehendaki oleh Allah dan engkau kehendaki, dan perkataan yang mengatakan: Kalaulah bukan karena Allah dan si fulan; maka tidak boleh bagi seseorang mempersamakan selain Allah dengan Allah swt, maka hendaklah dia mengatakan: Apa yang dikehendaki oleh Allah kemudian dikehendaki oleh si fulan, dan kalaulah bukan karena Allah kemudian si fulan dan beginilah.

Bagian kedua:  Syirik khafi.

Allah swt berfirman:

Katakanlah: Sesungguhnya Aku Ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya". QS. Al-kahfi:  110

Dan Nabi saw berlindung kepada Allah dari kesyirikan, dari Abdullah bin Hazan ra berkata: Pada suatu hari Rasulullah saw berkhutbah kepada kami dan beliau bersabda: Wahai sekalian manusia!, takutlah terhadap syirik ini, sebab sesungguhnya syirik itu lebih tersembunyi dari langkah semut. Lalu seseorang berkata kepada beliau: bagaimana kita menghindarinya padahal dia lebih tersembunyi dari langkah semut wahai Rasulullah?. Rasulullah saw bersabda:

اَللّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُبِكَ أَنْ ُنشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ نَعْلَمُهُ

"Ya Allah, kami berlindung kepadamu dari bersyirik kepadamu dengan sesuatu yang kami ketahui dan kami berlindung kepadamu dari syirik yang kami tidak ketahui”.[6]

Dari Abi Sa’id Al-Khudri ra bahwa Rasulullah saw bersabda: Tidakkah aku beritahukan kepada kalian suatu perkara yang lebih aku takutkan dari al-masihud dajjal?, yaitu syirik khafi yaitu seseorang menjalankan shalat lalu dia memperindah shalatnya karena dia melihat orang lain melihatnya”.[7]

Sebagian orang meremehkan syirik ini karena penyebutannya sebagai syirik kecil, padahal dia disebut sebagai  syirik kecil karena bersanding dengan syirik besar, sebab pada hakekatnya dia termasuk di dalam dosa-dosa besar yang paling besar, oleh karena itulah para ulama berkata:

1- Sesungguhnya apabila syirik kecil mencampuri suatu amal shleh maka akan menyebabkan terhapusnya balasan bagi amal yang dimasuki oleh syirik kecil tersebut.

2- Pelaku syirik kecil tidak akan diampuni dosanya, dan orang yang melakukannya tidak berada di dalam masyi’ah seperti para pelaku dosa besar lainnya (selain syirik) akan tetapi dia diadzab sesuai dengan besar dosanya. Allah swt berfirman:

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, QS. Al-Nisa’: 48

Maka yang wajib bagi seorang mu’min adalah waspada terahdap semua macam syirik dan hendaklah dia menjaga dirinya dari dosa ini. Sunnguh, Nabi Ibrahim alaihis salam khawatir terhadap dirinya agar tidak terjebak ke dalam kesyirikan padahal dia adalah imam orang-orang yang bertauhid. Allah swt berfirman:

dan jauhkanlah Aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. QS. Ibrahim: 32

Ibarahim Al-Taimiy berkata: Siapakah yang merasa aman dari bencana ini sementara Nabi Ibrahim tidak merasa aman darinya?.Syekh Abdurrahman bin Hasan rahimhullah berkata: Tidak akan merasa aman dari kesyirikan kecuali orang yang bodoh terhadap hekekat kesyirikan dan apa-apa yang membebaskan seseorang darinya yaitu dengan ma’rifat kepada Allah dan mengetahui apa yang menjadi tujuan utama diutusnya para rasul dengan bertauhid dan mencegah diri dari syirik.[9]

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad dan kepada seluruh keluarga dan shahabatya.


Ya, begitulah penjelasan Dr. Amin Abdullah Asy-Syaqawy dalam blognya indonesian.iloveallaah.com

Berarti dalam hal ini, pergi ke dukun, termasuk syirik besar ya? Astaghfirulloh..

 

Saya cuma berpikir,


Kalau tadi dia bilang saya tidak setia kawan,

lantas "Kenapa dia memilih setia kepada temannya? Kenapa dia tidak memilih setia kepada Alloh?”


Kalau tadi dia bilang cuma ingin mengantarkan temannya sebagai wujud kebaikan kepada teman,

lantas "Kenapa mengantarkannya ke dukun? Kenapa tidak dia antarkan untuk keluar dari jurang dosa besar? Menurut saya, itu malah bukan teman yang baik, bukan? Pengen baik, tapi sebenarnya itu jahat banget, teman-teman..”


Kalau tadi dia bilang cuma berniat mengantarkan temannya itu dan akan cuek tidak mendengarkan dukun itu, karena dia tau itu dosa besar,

lantas "Kenapa sih masih bermain-main api? Padahal dia sendiri juga ragu dosa apa nggak walaupun cuma berniat mengantarkan... semoga saja tidak...amin.”


Yang saya pikirkan sebenarnya simpel banget,

"Sama saja itu mengantarkan penjahat untuk merampok Bank, kan cuma mengantarkan dan gak ikut ngrampok. Dan menurut saya, mending mengantarkan perampok daripada mengantarkan kepada perbuatan syirik yang dosanya jauh lebih besar dan tidak diampuni.”


Dan ini yang paling penting, saya ingin menjelaskan kerugian yang sangat besar yang dilakukan Melati dan temannya itu.

"Hanya karena HP-dicuri oleh lelaki asing (Maling), dia pergi ke dukun untuk mencari tau pelakunya. Dan akhirnya, malah yang kecurian mendapat dosa yang lebih besar dari orang yang mencuri. Udah HP hilang, dapat dosa besar yang tidak diampuni pula. Sedangkan pencurinya, udah dapat HP, Cuma dapat dosa kecil lagi. So, mana yang lebih rugi? Pencuri atau yang dicuri?”

 

Teman-teman yang saya cintai, ayolah kita berpikir lebih jauh ke depan. Kalian sedang diuji dalam keadaan kalian yang lagi suntuk karena ujian. Andai kalian tau, Alloh bukannya memberi musibah, tapi Dia sedang memberi ujian. Kalaulah tadi kalian berusaha untuk ikhlas dan berpikir lebih jernih seperti biasanya. Mungkin kalian sudah berhasil menjalani ujian itu.

Berapalah harga HP yang kalian punya, toh semua itu cuma titipan saja. TITIPAN.. Kalau Dia berkehendak mengambil, ya masak kita mau maksa ke yang punya.


انّا للہ و انّا الیہ راجعون

Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun..


Memang sih tidak mudah meng-ikhlaskan sesuatu yang kita sayangi itu, saya sendiri juga sulit, tapi berusahalah untuk tidak bodoh melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan seperti bunuh diri, menyakiti diri, atau menyekutukan Alloh. Berusahalah bangkit dan tetap semangad. Saya yakin kok orang tua kita masih mampu membelikan HP baru daripada kita terjerumus dalam jurang dosa. 

Saya sendiri sering kehilangan sesuatu, HP dan dompet biasanya. Tapi ya begitulah, saya cuma percaya kalau itu ujian saja. Alhasil, selama 3 kali hilang dompet, dompet saya ditemukan orang lain terus tanpa sedikit berkurang isinya. HP pun begitu, saya pernah punya HP bagus, tapi karena hilang, saya jadi tidak suka HP bagus. Ini berkah! Alhamdulillah saya tidak begitu silau dengan keluarnya BlackBerry, i-Phone dan lain-lain, jadi Orang tua saya tidak perlu lagi membelikan saya HP bagus-bagus, bukan? Yang penting bagi saya adalah, HP bisa digunakan SMS dan telpon.

Yap, Smangad saja!

Kalian belum gagal, maka minta maaflah kepada-Nya yang menitipkan semua yang kamu punyai sekarang. Ujian masih berlangsung! Nanti kalau tidak berhasil ketemu HP-nya, jangan berbuat macam-macam lagi lho. Jangan malah mencuri HP orang lain.

Ikhlas adalah jalan yang paling baik, teman.. OK



Kadang, kita tak tau apa yang kita lakukan termasuk syirik atau bukan. Kadang kita tertipu.

Kata Rasul kita "...syirik itu lebih tersembunyi dari langkah semut". Maka berhati-hatilah bagi kita semua akan bahaya Syirik yang seringkali tidak kita sadari


Waspadalah!
Waspadalah!




Sumber : Dr. Amin Abdullah Asy-Syaqawy dalam indonesian.iloveallaah.com

SMANGAD!
Rabu, 12 Janiari 2011

Rodez,

Category: Self Upgrading | Views: 2056 | Added by: dx-c0mmer | Tags: Syirik, waspada, zhahir, khafi, ikhlas, Bahaya | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Categories - nye..
Self Upgrading [30]
disini artikel-artikel buat nambah pengetahuan pribadi.. hehe
Internet Science [4]
Pengetahuan mengenai dunia internet
Computer [9]
All about komputer here!
Hobby [3]
About my hobby
Tag Board
Kapan saja saya bikin tulisan??
«  January 2011  »
SuMoTuWeThFrSa
      1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031
Blog Teman
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0